maraknya ekstrakulikuler

MARAKNYA EKSTRAKULIKULER

            Ekstrakulikuler adalah sebuah kegiatan yang ada di suatu sekolah ataupun luar sekolah. Di tahun 2013 ini, setiap sekolah memiliki ekstrakulikuler dengan berbagai macam ciri khas mereka. Pastinya ekstrakulikuler ini bertujuan baik dari masing-masing sekolah, tujuan yang terpenting adalah anak memiliki kepribadian yang baik, walaupun terkadang ada beberapa sekolah yang hanya sekedar mendirikan ekstrakulikuler hanya untuk mencari siswa dan ekstrakulikuler tersebet tak berjalan dengan baik.

            Pada faktanya, seorang anak memiliki banyak fungsi dan sebab mengapa mereka mengikuti ekstrakulikuler, seperti ingin memiliki banyak teman, ekskul memberikan tempat bagi anak saling berinteraksi dan berkomunikasi. Yang lain adalah menjadi orang berkepribadian dewasa dan dapat membentuk kepribadiaan  yang baik dan matang, didalam ekskul di ajarkan beberapa yang yang dapat menambah kedewasaan seseorang seperti taanggung jawab, melaksanakan amanah dari orang lain, jujur, korsa atau kompak, bekerja keras, dan masih banyak lagi.

            Ekskul didalam lingkup sekolah maupun di luar lingkupa sekolah, guru pembimbing juga menentukan jalanya eksku tersebut. Apabila guru pembimbing melaksanakan amanah dari orang lain dengan baik dan benar, maka ekskul akan berjalan dengan lancardan anak akan memiliki dan membentuk kepribadian yang baik, dan begitu pula sebaliknya.

            Menurut salah sorang siswa di sekolah menengah atas akibat dari memiliki ekskul yang banyak adalah memakan banyak pikiran dan tenaga. Dalam hal ini, ekskul juga dapat menyebabkan anak akan kurang istirahat, jarang berkumpul dengan keluarga, kadang mengganggu saat KBM, dapat pula terkena sakit karena terlalu lelah.

                        Menurut pandangan saya apabila seorang anak memiliki ekskul yang banyak, cara yang paling terpat adalah membuat jadwal sehari-hari agar dapat membagi antara waktu untuk diri sendiri, keluarga, sekolah dann ekskul tersebut. Setelah membuat jadwal, kita harus disiplin pada jadwal.

Walaupun anak memiliki ekskul yang banyak, belum tentu itu akan membentuk pendidikan karakter pada anak.

Ekskul dalam perkembangan otak anak dalam jangka waktu panjang dan pendek adalah dapat meningkatkan perkembangan kestabilan otak kanan dan otak kiri, selain itu dapat membentuk pendidikan karakter pada anak agar anak mandiri. Hal ini telah diakui oleh organisasi-organisasi dunia, selain musik ekskul juga berfungsi sebagai kestabilan otak.

            Jadi kesimpulannya, saya lebih setuju pada anak yang memiliki organisasi yang tidak cukup banyak, hal ini dikarenakan si anak dapat berfikir antara sekolah dan ekskul.

 Tak ada salahnya kita memiliki ekskul yang cukup banyak, tetapi kita harus pandai dalam membagi waktu. Yang paling penting adalah gunakan ekskul seebagai jalan untuk mendewasakan diri dan membentuk pendidikan karakte pada diri sendiri, bukan untuk hanya sekedar gaya atau hal-hal negativ.